Senin, Oktober 01, 2007

STUCK IN A MOMENT (YOU CAN'T GET OUT OF)

Dalam setiap kehidupan ini, adakalanya kenyataan tak sesuai dengan harapan. Begitu juga dengan nasib seseorang, tak bisa ditebak-tebak kemana arahnya.

Ada orang yang demikian tertib sekali mengatur hidupnya yang sehat dengan berolahraga teratur, mengkonsumsi makanan yang 4 sehat 5 sempurna dan menghabiskan waktunya dengan berpikir positif, eh.. ternyata dia sekarang malah teronggok di salah satu sudut ruang ICU Rumah Sakit.

Ada juga seorang suami yang demikian baiknya, jujur, setia, alim, bertanggung jawab, begitu perhatian terhadap anak-anaknya dan tak lupa amat cintanya dengan sang istri, akan tetapi malah ditimpa kemalangan dengan ditinggal begitu saja oleh isteri dan anak-anaknya dan kini hidup layaknya seperti membujang lagi.

Demikian pula kisah sedih orang-orang innocent yang ditinggal pergi oleh sesuatu yang amat ia cintai, baik akibat bencana alam, kecelakaan maupun tragedi-tragedi lainnya. Inilah suatu tanda bahwa kita tak bisa selalu menatap masa depan dengan kaca mata kuda semata-mata.

Kata orang ahli jiwa, keadaan ini namanya Rem Angin. Kalo ungkapan Bono Fox, vokalis U2 dari Irlandia, lain lagi: Now you're stuck in a moment, and you can't get out of it.

Beda istilah tapi sama dalam makna. Rem angin ibarat kita sedang asyik memacu sepeda kumbang yang terbang dengan kecepatan maksimum, tiba-tiba tampak di depan kita tembok menghalangi jalan kita. Dalam keadaan darurat, kita menekan rem sekencang-kencangnya. Alangkah sialnya, yang kita tekan itu ternyata rem angin. Stuck in a moment, you can't get out of.

Hikmahnya? Pada suatu momen tertentu, di saat kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang optimal, akan tetapi pada akhirnya menunjukkan hasil yang mengecewakan, janganlah berkecil hati. Walaupun manusia-manusia itu terkadang hanya senang melihat waktu kita berhasil saja (kalo melarat jarang ada orang yang mau mengerubungi Anda bukan?) , akan tetapi tidaklah demikian dengan Pencipta kita, Allah SWT.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari apa yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari apa yang dikerjakannya.
(QS Al-Baqarah [2]:286)


Jika begitu bagaimana kita bisa mampu meloloskan diri dari keadaan Stuck tadi? Tidak ada, kecuali bertawakal saja pada Allah. Jika Anda berontak terus-menerus sewaktu terbawa gelombang di tepi pantai, maka justru nyawa Anda akan melayang. Jika Anda mengikuti arus gelombang yang datang ke tepian, bukankah Anda akan selamat?


Seperti dua bait terakhir dalam lagu U2 tadi:

It's just a moment
This time will pass

Tidak ada komentar: